Polisi Tangkap Truk Pengangkut Solar Bersubsidi di Tanjungbalai, Legislator Ini Berkomentar Tegas: Usut Siapa Cukongnya
sumut.jpnn.com, TANJUNGBALAI - Anggota DPRD Kota Tanjungbalai Said Budi Syafril angkat bicara terkait dugaan penyimpangan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khususnya solar.
Dia menilai penyimpangan BBM subsidi khsusus Solar akan berdampak terhadap masyarakat khususnya nelayan.
"Penyimpangan BBM khususnya Solar bersubsidi sangat menyengsarakan rakyat, termasuk nelayan kecil warga Kota Tanjungbalai yang selama ini kesulitan mendapatkan Solar," kata Budi di gedung DPRD Tanjungbalai, Senin.
Ketua Fraksi Golkar itu mengatakan sangat mengapresi Polres Tanjungbalai yang mengamankan truk tangki diduga berisi BBM bersubsidi jenis solar yang disinyalir akan dijual secara ilegal.
Menurutnya, langkah kepolisian mengamankan truk berbuatan diduga Solar bersubsidi itu menjadi harapan para nelayan kecil khususnya 30 GT ke bawah, ditengah sulitnya mendapatkan BBM untuk melaut.
Padahal, kata Budi, berdasarkan data terkait kuota Solar bersubsidi bagi masyarakat Kota Tanjungbalai, semestinya mencukupi kebutuhan nelayan.
"Kenyataannya, selama ini para nelayan kecil mengeluh karena sulit mendapatkan BBM Solar bersubsidi. Untuk itu, kami Fraksi Golkar meminta agar Polres Tanjungbalai mengusut tuntas siapa pemilik dan cukong minyak Solar yang ditangkap tersebut," tegas Budi.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan pentig untuk mengusut siapa pemilik BBM di truk tangki tersebut agar diketahui siapa yang bermain-main dan menjadi mafia Solar bersubsidi.
Satu unit truk pengangkut BBM jenis Solar bersubsidi ditangkap polisi di Tanjungbalai. Legislator ini bereaksi keras dan meminta kasus tersebut diusut tuntas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News