Puluhan Korban Keracunan Gas PT SMGP Mengalami Pusing dan Muntah-muntah
![Puluhan Korban Keracunan Gas PT SMGP Mengalami Pusing dan Muntah-muntah - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/12/puluhan-warga-keracunan-ikan-tongkol-mendapat-perawatan-foto-antara-15.jpg)
sumut.jpnn.com, MANDAILING NATAL - Puluhan warga yang keracunan Hidrogen Sulfida (H2S) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami gejala pusing dan muntah- muntah, Minggu (6/3).
Akibatnya, puluhan warga tersebut terpaksa harus dilarikan ke RSUD Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina dengan menggunakan ambulans dan mobil masyarakat untuk mendapatkan pengobatan.
"Puluhan masyarakat mengalami pusing dan muntah-muntah yang diduga diakibatkan H2S," kata Kapolres Mandailing Natal AKBP H M Reza Chairul, Senin (7/3).
Baca Juga:
Perwira menengah Polri itu mengatakan kebocoran gas itu diduga terjadi saat proses welltest (pengujian sumur) PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, asap sumur mengarah ke pemukiman Banjar Manggis, Desa Sibanggor Julu, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi wellpad AAE.
"Dugaan kebocoran H2S pada saat welltest wellpad AAE PT SMGP," ujarnya.
Reza menyebut ada sekitar 52 warga yang menjadi korban kejadian ini. Namun, sebagian warga sudah mulai pulang ke rumah masing-masing, sedangkan sebagain warga lainnya masih di rawat di rumah sakit.
"Ada yang masih di rumah sakit dan ada yang sudah pulang," jelasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya kasus kebocoran gas PT SMGP ini juga terjadi pada 25 Januari 2021 lalu. Akibat kejadian ini, lima warga meninggal dunia sedangkan puluhan orang lainnya terpaksa harus dirawat. (mcr22/jpnn)
Peristiwa itu terjadi saat proses welltest (pengujian sumur) PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), sekitar pukul 16.30 WIB.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News