Sumut Dapat Jatah 10 Ribu Vaksin PMK, Tidak Semua Kebagian, Hanya Daerah Ini

Jumat, 08 Juli 2022 – 19:11 WIB
Sumut Dapat Jatah 10 Ribu Vaksin PMK, Tidak Semua Kebagian, Hanya Daerah Ini - JPNN.com Sumut
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengecek peternakan sapi di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/7). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Pemprov Sumut kembali menerima jatah vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian sebanyak 10 ribu dosis.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut vaksin tersebut telah disebar di 19 kabupaten/kota yang terpapar PMK. Vaksinasi itu digelar secara serentak di 19 daerah tersebut.

Penyuntikan vaksin PMK itu diawali oleh Edy Rahmayadi di salah satu peternakan sapi di Kelambir 5, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/7).

"Hari ini kami sebar, khususnya Deli Serdang, ada 1.000 vaksin, di Langkat 1.000 vaksin. Hari ini serentak, saya mengawali memvaksin. Di 19 kabupaten itu divaksin pada binatang-binatang, khususnya sapi yang tidak terpapar," kata Edy Rahmayadi.

Mantan Pangkostrad itu mengaku vaksin ini merupakan bantuan tahap kedua yang diterima oleh Pemprov Sumut. Pada tahap pertama, Sumut menerima vaksin sebanyak 1.600 dosis.

Edy Rahmayadi memaparkan saat ini Pemprov Sumut menjadi daerah keempat dengan angka kasus PMK tertinggi setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Aceh.

Saat ini, kata Edy, ada 14 ribu hewan ternak terkena PMK yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumut. Tertinggi, kasus PMK itu berada di Kabupaten Batu Bara, sekitar lima ribu kasus.

Dari data tersebut, 8 ribu hewan ternak di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 17 ekor lainnya mati.

Pemprov Sumut kembali menerima jatah vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian sebanyak 10 ribu dosis
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia