Fakta Keberadaan Holywings di Medan yang Kompak Ditutup Gubsu Edy dan Wali Kota Bobby
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sependapat untuk menutup operasional Holywings di Medan.
Kesepakatan menghentikan operasional Holywings setelah Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution menggelar rapat di rumah dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (4/7).
Seperti diketahui, Holywing Indonesia sempat menjadi sorotan setelah menegluarkan promo minuman beralkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Baca Juga:
Promo tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak. Alasannya, karena nama tersebut merupakan sosok yang paling dimuliakan oleh dua agama yakni Islam dan Kristen.
Berikut fakta-fakta penutupan Holywings di Medan:
1. Tidak punya izin beroperasi
Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa sampai saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum pernah menerbitkan izin operasional Holywings.
"Sampai detik ini Provinsi belum pernah mengijinkan hal tersebut. Untuk itu, nanti sama-sama karena memang belum ada suratnya. Kami harus tutup," kata Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution sepakat menutup operasional Holywings di Medan. Berikut fakta dan alasannya..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News