Punya Ciri Khusus, Andaliman Samosir akan Diajukan sebagai Produk Indikasi Geografis

sumut.jpnn.com, SAMOSIR - Andaliman Samosir akan diajukan agar mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) sebagai prosuk asli yang punya ciri khas berbeda dari Andaliman lainnya. Hal itu dimulai dengan pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG).

Kepala Bidang Perkebunan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Boyke Situmorang mengatakan Andaliman Samosir punya ciri khas khusus, baik dari cita rasa mauun aromanya.

Dia mengatakan pengajuan Indikasi Geografis harus didahului dengan Pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis tanaman perkebunan di kabupaten.

"Sosialisasi pembentukan MPIG sebagai langkah awal dalam rangka mengajukan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Andaliman Samosir." kata Boyke saat sosialisasi Pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis di Kecamatan Ronggur Nihuta, belum lama ini.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Dinas Kopnakerindag Kabupaten Samosir dan dari Kantor Perwakilan Kemenhumham Wilayah Sumatera Utara. Sosialisasi itu diikuti oleh petani andaliman, pengumpul dan para pelaku usaha pasca panen yang berasal dari Kecamatan Ronggur Nihuta, Pangururan, Simanindo dan Sitio-tio.

Boyke mengatakan Sertifikat Indikator Geografis penting dalam memberikan jaminan asal produk yang bermanfaat bagi strategi pemasaran, meningkatkan reputasi produk, memberikan nilai tambah dan mencegah terjadinya kecurangan dan pemalsuan asal Andaliman Samosir.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa Sertifikat IG Andaliman Samosir sebagai jaminan asal produk akan bermanfaat dalam strategi pemasaran, meningkatkan reputasi produk, memberikan nilai tambah serta mencegah kecurangan pemalsuan asal Andaliman Samosir.

"Komoditi Andaliman Samosir saat ini banyak dicari para pelaku usaha turunan produk/ pasca panen andaliman di Sumatera Utara," ungkapnya.