Apa Benar Sabu-sabu Mampu Tingkatkan Gairah Seksual? Begini Penjelasannya

Selasa, 21 Juni 2022 – 05:07 WIB
Apa Benar Sabu-sabu Mampu Tingkatkan Gairah Seksual? Begini Penjelasannya - JPNN.com Sumut
Ilustrasi peredaran sabu-sabu digagalkan BNNP Sulawesi Selatan dan Bea Cukai. Foto: Bea Cukai

Hal ini membuat mereka rentan terkena penyakit menular seksual juga kehamilan yang tidak terencana.

National Institute on Drug Abuse di Amerika Serikat menyebut bahwa pengguna sabu sering berganti jarum suntik dengan orang lain sehingga membuat dirinya rentan terkena HIV, hepatitis B dan C.

Jadi, jangan terpancing dengan segala efek semu yang ditawarkan oleh sabu-sabu.

Alih-alih meningkatkan performa dan gairah seks, sabu justru membuat penggunanya sangat berisiko mengalami gangguan kecemasan berat, paranoid, insomnia, bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Selain itu, bisa terjadi peningkatan tekanan darah, tubuh gemetar atau tremor, dan muncul perilaku kasar yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Dengan kata lain, ada lebih banyak bahaya bagi kesehatan dengan mengonsumsi sabu, daripada manfaatnya.(Klikdokter/jpnn)

Sabu punya efek meningkatkan gairah seksual karena kandungan zat yang ada didalamnya. Tetapi, jangan salah hal tersebut hanya semu, lebih banyak efek negatifnya

Redaktur & Reporter : Muhlis

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News