Korban Tewas Bus Adu Banteng di Sumut Bertambah, Sebegini Jadinya
sumut.jpnn.com, LABUHANBATU SELATAN - Hingga saat ini sudah ada tujuh orang korban tewas dalam kecelakaan adu banteng antara antara Bus PMS dan Bus PMH.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, Senin (20/6), sekitar pukul 02.00 WIB.
"Iya benar, sudah tujuh orang," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti saat dikonfirmasi JPNN Sumut.
Perwira menengah Polri itu menyebut dari ketujuh korban tewas itu, tiga diantaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat lainya meninggal saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
"Tiga di TKP, empat di rumah sakit," jelasnya.
Anhar mengatakan hingga saat ini ada sekitar 13 orang korban lagi yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Meski begitu, pihaknya masih terus mendata jumlah keseluruhan penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.
"Di rumah sakit yang terdata oleh kami ada 13, ada yang luka ringan dan berat. Namun, anggota masih coba mengambil data, karena kejadiannya jam 03.00, ada yang sudah dirujuk, ada yang sudah dibawa keluarganya. Jadi, anggota masih bekerja," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny menyebut kejadian itu berawal saat Bus PMS yang dikemudikan oleh FR melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Pekanbaru.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, Senin (20/
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News