Begini Respons Kodam I/BB Soal Dugaan Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Tegas

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kodam I/Bukit Barisan merespons terkait dengan hasil penemuan Komnas HAM RI soal keterlibatan oknum TNI AD dalam kasus kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

"Kodam tentunya akan sangat terbuka. Kami semua tentunya menjunjung tinggi hukum, proses hukum yang mengacu kepada pemenuhan alat bukti berupa barang bukti dan keterangan saksi-saksi," kata Kapendam I/BB Donald Erickson Silitonga saat dikonfirmasi sumut.jpnn.com, Rabu (2/3) malam.

Donald mengatakan kasus itu saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. Jika terbukti ada keterlibatan anggota TNI, Donald mengatakan nantinya tentu pihak kepolisian akan menyerahkan penanganan anggota tersebut kepada Kodam I/BB.

"Apabila dalam penanganan pihak kepolisian ada oknum TNI yang terlibat pastinya akan dilimpahkan ke Kodam I/BB," jelasnya.

Dia menegaskan Kodam I/BB tentunya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas jika memang anggotanya terbukti terlibat dalam kasus kerangkeng tersebut.

"Bila alat bukti tersebut cukup dan mengarah kepada keterlibatan oknum anggota TNI AD, akan kami tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Kami yakinkan tidak ada intervensi dalam bentuk apapun terhadap proses hukum," pungkasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM RI menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin-angin.

"Ada temuan soal oknum TNI/Polri yang kami dapat terlibat dalam kerangkeng. Terdapat tindakan kekerasan penyiksaan oleh oknum-oknum tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Mohammad Choirul Anam saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.