Tjong A Fie, Saudagar Kaya Pelopor Transportasi Massal Pertama di Sumatra

Minggu, 12 Juni 2022 – 19:40 WIB
Tjong A Fie, Saudagar Kaya Pelopor Transportasi Massal Pertama di Sumatra - JPNN.com Sumut
Rumah peninggalan Tjong A Fie di kawasan Kesawan atau Jalan Ahmad Yani Medan, yang berstatus cagar budaya. Foto: Muhlis/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kota Medan atau Tanah Deli dikenal sebagai pusat perkebunanan dan perdagangan di era kolonial Belanda. Dari tanah yang dipimpin oleh Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alam, Kesultanan Deli, ini dikenal berbagai komoditas unggulan, sebut saja karet, teh, hingga tembakau deli, yang melegenda hingga mancanegara.

Sisa kejayaan kolonial di pantai Timur Sumatra itu masih bisa dilihat dari berbagai gedung-gedung megah berarsitektur Eropa yang berada di kawasan Kesawan Medan.

Tak hanya komoditas, di Kota Medan ada pengusaha terkenal yang hidup di abad ke-19 hingga awal abad 20. Dia seorang perantau dari negeri tirai bambu Tiongkok.

Namanya Tjong A Fie atau juga dikenal dengan nama lain Tjong Hung Nam dan Tjong Jiauw Hian. Meski bukan orang asli Indonesia (dahulu Hindia Belanda), namun karena sosoknya yang dermawan membuatnya diterima dengan baik dan dikenang oleh masyarakat.

Awal Perjalanan Tjong A Fie

Dilansir dari Tjongafiemansion.org, dan sumber lainnya, perjalanan Tjong A Fie yang kemudian hari mengantarkanya menjadi seorang saudagar kaya itu dimulai ketika dia memutuskan merantau ke Sumatra pada 1877 saat masih berusia 17-18 tahun. Pemuda yang lahir  pada 1860 di Sungkow, Distrik Mei Xian, Guandong, Tiongkok Selatan, itu datang untuk menyusul kakaknya Tjong Yong Hian yang lebih dahulu sukses di Sumatra.

Setelah berbulan-bulan berlayar, Tjong A Fie menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Labuhan Deli, kota kecil di pantai timur Sumatra pada 1880, dengan hanya berbekal uang 10 perak Manchu yang diikatnya di ikat pinggang.

Kendati Tjong Yong Hian sudah sukses dan dikenal sebagai pemuka masyarakat Tionghoa di Medan, dia memilih mengukir jalan sendiri dengan bekerja di toko milik kerabat kakaknya Tjong Sui Fo.

Bermodal ilmu berdagang yang diajarkan sang ayah, Tjong A Fie sedikit lega saat menjalani tugas melayani pembeli, mengatur pembukuan, dan menagih utang. Tjong Sui bahkan sering menugasinya mengantar barang ke penjara, sehingga membuatnya sering berinteraksi dengan para narapidana.

Sosok Tjong A Fie sebagai saudagar kaya yang dermawan memiliki sumbangsih besar terhadap Kota Medan. Dia juga menjadi pelopor transportasi pertama di Sumatra
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News