KontraS Kritik Tindakan Aparat Amankan Paksa Puluhan Jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun
Akibatnya, salah satu pihak akan merasa diperlakukan tidak adil dan cenderung diskriminatif. Apalagi, kata Rahmat, menurut keterangan jemaat, saat itu tindakan pengamanan dilaksanakan sangat intimidatif.
Bahkan, ada sejumlah ibu-ibu yang diseret paksa. Tak hanya itu, menurut informasi yang diperolehnya, seorang anak di bawah umur turut diamankan ke Polda Sumut.
“Langkah kepolisian yang menyeret paksa jemaat di dalam gereja saat sedang melakukan latihan musik untuk kebaktian minggu, merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak menghormati kesakralan rumah ibadah,” tegas Rahmat.
KontraS menilai Kepolisian telah keliru dalam melakukan pengamanan. Padahal menurut Rahmat, pihak kepolisian memiliki instrument untuk pengamanan sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 16 Tahun 2006 Tentang pengendalian Massa dan prosedur penggunaan kekuatan sebagaimana diatur dalam Perkap No. 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
“Langkah yang diambil oleh kepolisian pada kemarin cuma menunjukan bahwa polisi gagal untuk bersikap netral dan professional dalam menyikapi masalah,” ungkap Rahmat.
Rahmat menjelaskan bahwa KontraS tidak ingin terlalu jauh mencampuri polemik internal yang terjadi di Gereja HKBP Pabrik Tenun. Namun, menurutnya, ada laporan sejumlah jemaat kepada pihaknya atas tindakan aparat itu.
Atas dasar itu pula KontraS akan mengirimkan pengaduan ke Propam Mabes Polri untuk segera mengevalusi Personil yang terlibat dilapangan. Tak hanya itu, pengaduan juga akan dilayangkan kepada lembaga lembaga terkait seperti Kompolnas dan Komnas HAM.
"Lembaga Lembaga Negara itu harus turut andil dalam menyikapi peristiwa ini, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari," ujarnya.(mcr22/jpnn)
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut mengkritik tindakan aparat kepolisian yang mengamankan paksa puluhan jemaat Gereja HKBP Pa
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News