Kejam, Anak Sulung Bupati Langkat Siksa Penghuni Kerangkeng dengan Ditetesi Plastik Bakar
sumut.jpnn.com, MEDAN - Peran Dewa Perangin Angin terungkap saat rekonstruksi yang dilakukan penyidik di Mapolda Sumatera Utara.
Anak sulung Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin itu ternyata ikut menganiaya penghuni kerangkeng.
Dewa disebut ikut menganiaya korban Sarianto Ginting yang tewas setelah beberapa hari masuk ke dalam kerangkeng manusia yang berada di kediaman mereka.
Saat rekonstruksi disebutkan bahwa penganiayaan itu berawal saat Sarianto Ginting masuk sebagai penghuni kerangkeng pada Juli 2021.
Setelah Sarianto menjadi penghuni kerangkeng, Dewa Perangin Angin yang menjabat sebagai wakil ketua kepengurusan di kerangkeng itu, datang berkunjung ke kerangkeng bersama dengan teman-temannya.
Saat itu, Dewa sempat mengintrogasi Sarianto yang baru saja masuk kerangkeng manusia yang berada di belakang rumah pribadi Terbit
itu.
Baca Juga:
Dewa lalu bertanya kepada Sarianto sudah seberapa banyak uang yang telah dihabiskannya.
"Namun, jawaban Sarianto Ginting ini tidak sesuai dengan jawaban yang diinginkan Dewa Perangin Angin," kata petugas saat rekonstruksi, Rabu (25/5).
Dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polda Sumatera Utara (Sumut), terungkap bahwa anak sulung Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Dewa Peran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News