Nasib Mbak Sri Penjual Lontong yang Terancam Digusur Anak Buah Bobby Nasution
sumut.jpnn.com, MEDAN - Sri Idawati alias mbak Sri, pedagang sarapan pagi di Taman Cadika Medan, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, meradang.
Pasalnya, lapak dagangannya terancam digusur oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.
Perintah penggusuran tersebut tertuang dalam surat edaran dengan nomor: 4262/0989 yang dikeluarkan pada 17 Mei 2022, yang diterima mbak Sri.
Dalam surat yang ditandatangani Kadis Pemuda dan Olahraga Pulungan Harahap ditegaskan, dua lapak yakni sarapan pagi milik mbak Sri dan Kopi Tancap yang dikelola Pramuka, harus dikosongkan dari Taman Cadika Medan.
"Surat pemberitahuan untuk penggusuran ini sudah tiga kali kami terima. Terakhir saat bulan puasa kemarin," kata mbak Sri di Taman Cadika, Senin (23/5).
Sri menyesalkan kebijakan tersebut lantaran dinilai diskriminatif dan tidak adil bagi pedagang kecil seperti dirinya.
Baca Juga:
Menurut Sri semestinya pedagang seperti dirinya diberikan solusi sehingga tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kami disuruh pindah, tidak boleh berjualan di dalam Taman Cadika, namun tanpa solusi," ujarnya.
Penjual sarapan bernama mbak Sri mengadukan nasibnya ke Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution lantaran akan digusur dari Taman Cadika Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News