Nasib Mbak Sri Penjual Lontong yang Terancam Digusur Anak Buah Bobby Nasution
Sri menjelaskan dia sudah tiga tahun berjualan sarapan pagi di Taman Cadika untuk memenuhi penghidupan anak dan keluarganya.
Dia menceritakan usaha berjualan sarapan pagi itu dilakoninya bersama suami dimulai dari sebuah lapak kecil di trotoar jalan di tembok taman.
Walakin, mbak Sri diizinkan berjualan di dalam taman dengan memanfaatkan ruang di dekat gerbang masuk.
"Mohon pak wali Bobby Nasution, mohon bantu kami pak pedagang kecil ini, kalau digusur kemana lagi kami jualan," ungkapnya.
Mbak Sri berharap Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban.
Sebab, di taman tersebut bukan hanya dirinya yang berjualan. Terdapat beberapa bangunan lain yang diindikasi milik sejumlah pejabat di Kota Medan.
Oleh sebab itu, mbak Sri meminta menantu Presiden Jokowi itu bertindak dan memberikan solusi kepada mereka.
"Kalau kami memang digusur, mengapa yang lain tidak. Bahkan, ada kafe di dalam taman yang kami tahu itu milik kepala dinas (Dispora) sendiri. Kenapa tidak ikut di tertibkan?" tanya Mbak Sri kesal.
Penjual sarapan bernama mbak Sri mengadukan nasibnya ke Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution lantaran akan digusur dari Taman Cadika Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News