Bekerja Sama dengan Austria, Menaker Ida Fauziyah Meresmikan Langsung BLK Maritim di Medan

Selasa, 17 Mei 2022 – 20:53 WIB
Bekerja Sama dengan Austria, Menaker Ida Fauziyah Meresmikan Langsung BLK Maritim di Medan - JPNN.com Sumut
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Gedung Workshop Austria dan Penandatanganan MOU Pelatihan Vokasi di Medan, Selasa (17/5). Foto: Finta Rahyuni/JPNN Sumut

"Nota Kesepahaman ini tentang peningkatan kompetensi dan pemberian bantuan permodalan usaha bagi kelompok masyarakat di Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.

Adapun jumlah masyarakat yang akan dilatih dalam program tersebut yakni Medan sebanyak 1.800 orang, Binjai 1.280 orang, Serdang Bedagai 1.000 orang, Labuhan Batu Utara 1.000 orang, Asahan 1.500 orang, dan Deli Serdang 1.088 orang.

Lalu, Kabupaten Batu Bara sebanyak 1.024 orang, Nias Utara 1.053 orang, Simalungun 1.000 orang, Toba, 1.650 orang, serta dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba sebanyak 175 orang.

"Saya berharap MoU yang telah ditandatangani ini nantinya benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan SDM khususnya di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara," harap Ida Fauziyah.

BBPVP Medan, kata Ida, hadir utamanya untuk melayani peningkatan kompetensi dan produktivitas masyarakat di Provinsi Sumut. Untuk itu, dia mendorong pemerintah setempat untuk senantiasa membangun kolaborasi dan memanfaatkan kehadiran dari BBPVP Medan.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Ida juga melakukan Nota Kesepahaman Kementerian Ketenagakerjaan bersama dengan Hinode Social Welfare Corporation, Jepang. Dalam hal ini, dibahas soal persiapan pelatihan 16 orang sebagai pilot project di tahun 20220 ini, sebagai calon pekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled, atau SSW.

Nota Kesepahaman ini, dilatarbelakangi seiring dengan Jepang yang saat ini membutuhkan SDM yang tinggi dikarenakan banyak penduduknya telah memasuki usia lanjut. Sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema Specified Skilled Workers (SSW).

"Hal ini tentunya merupakan peluang sangat baik bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia/Caregiver di Jepang, mengingat Negara Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," pungkasnya.(mcr22/jpnn)

Acara itu turut dihadiri Charge d’Affaires Austria untuk Indonesia Philipp Roessl, Sekdaprovsu Afifi Lubis, Dirjen Binalavotas Budi Hartawan serta sejumlah kepa

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News