Oknum TNI Diduga Terlibat Pengeroyokan di Warung Tuak, Kolonel Donald Erickson Beri Penjelasan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kodam I/BB merespons soal adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pengeroyokan terhadap seorang pria bernama Edward Maruli Tua, 36.
Penganiayaan itu terjadi di salah satu warung tuak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/5).
"Kejadiannya tanggal 10 Mei," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Senin (16/5) malam.
Baca Juga:
Donald menyebut bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, ada empat orang yang terlibat dalam penganiayaan ini. Satu diantaranya merupakan oknum TNI, sedangkan tiga pelaku lainnya adalah warga sipil.
"Berdasarkan bukti lapor ke Polrestabes Medan, pelaku empat orang, tiga orang sipil," sebutnya.
Namun, Donald menyebut bahwa oknum TNI berinisial YH itu bukan anggota aktif, melainkan pensiunan. YH sebelumnya bertugas di Zidam I/BB.
"Tidak ada TNI aktif, pensiunan. Salah satunya (pelaku) pensiun Zidam I/BB," ungkapnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut penganiayaan itu bermula saat korban datang ke warung tuak milik pelaku NH,39, untuk minum sekitar pukul 20.00 WIB.
Penganiayaan itu terjadi di salah satu warung tuak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sela
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
