Cekcok dengan Pemilik Warung Tuak, Maruli Tua Bonyok Dikeroyok, Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI

Selasa, 17 Mei 2022 – 11:36 WIB
Cekcok dengan Pemilik Warung Tuak, Maruli Tua Bonyok Dikeroyok, Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI - JPNN.com Sumut
TKP perkelahian Maruli Tua dengan pemilik warung Tuak di Medan Helvetia. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Seorang pria bernama Edward Maruli Tua, 36, diduga dianiaya oleh seorang oknum TNI beserta sejumlah orang lainnya hingga mengalami luka-luka. 

Peristiwa itu terjadi di salah satu warung tuak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/5). 

"Diketahui terjadi pada hari Selasa, 10 Mei 2022 sekira pukul 00.00 WIB di Jalan Pembangunan, Gang Sejahtera," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (16/5).

Mantan Kapolsek Medan Baru itu menyebut penganiayaan itu bermula saat korban datang ke warung tuak milik pelaku NH,39, untuk minum sekitar pukul 20.00 WIB.

Beberapa saat kemudian terjadi cekcok antara NH dengan korban hingga akhirnya berujung pada perkelahian. Saat NH berkelahi dengan korban, pelaku OJ kemudian datang dan langsung menendang perut korban hingga terjatuh.

"Pelaku inisial OJ menendang perut korban hingga terjatuh sebanyak dua kali," sebut Fathir.

Perwira menengah Polri itu menyebut dari hasil pemeriksaan, penganiayaan itu dipicu karena masalah sakit hati. Namun, dia belum memerinci lebih lanjut soal motif tersebut.

"Hasil pemeriksaan motifnya sakit hati," ujarnya.

Peristiwa itu terjadi di salah satu warung tuak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia