Oknum TNI Diduga Terlibat Pengeroyokan di Warung Tuak, Kolonel Donald Erickson Beri Penjelasan
Namun, setelah korban minum, terlibat cekcok antara NH dengan korban hingga akhirnya berujung pada perkelahian. Saat NH berkelahi dengan korban, pelaku OJ kemudian datang dan langsung menendang perut korban hingga terjatuh.
"Pelaku inisial OJ menendang perut korban hingga terjatuh sebanyak dua kali," sebut Fathir.
Perwira menengah Polri itu menyebut dari hasil pemeriksaan penganiayaan itu dipicu karena masalah sakit hati. Namun, dia belum memerinci beli lanjut soal motif tersebut.
"Hasil pemeriksaan motifnya sakit hati," ujarnya.
Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum TNI, Fathir menyebut hingga saat ini pihaknya belum menemukan hal tersebut. Saat ini, masih ada dua orang diduga menjadi pelaku penganiayan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan belum ada (keterlibatan oknum TNI). Baru ada dua (pelaku). Pelaku berinisial NH sudah ditahan sedangkan OJ masih di cari," sebut mantan Kapolsek Medan Baru itu.(mcr22/jpnn)
Penganiayaan itu terjadi di salah satu warung tuak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sela
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News