Wabah PMK Mulai Menyebar, Ahmad Sahroni Minta Seluruh Polda Lakukan Pengawasan
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Legislator Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta kepolisian daerah (Polda) seluruh Indonesia melakukan pengawasan terhadap penyebaran wabah penyakit kuku dan julut (PMK) pada hewan ternak.
Sahroni khawatir wabah PMK yang telah ditemukan di beberapa daerah ini terus menyebar dan meluas menjelang Hari Raya Iduladha.
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengapresi langkah cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda untuk ikut mencegah dan mengawasi penularan wabah tersebut.
Instruksi tersebut terdapat pada 8 poin yang tertuang berdasarkan surat telegram dengan nomor STR/395/OPS/2022 tanggal 11 Mei 2022 tentang arahan dalam rangka darurat penanganan PMK.
"Saya mendukung penuh instruksi yang disampaikan Kapolri terkait upaya pencegahan dan pengawasan wabah PMK ini," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/5).
Dia mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku sudah menyebar cukup cepat. Awalnya penyakit yang menyerang hewan ternak itu ditemukan di Jawa Timur, tetapi sekarang juga muncul di Aceh hingga Lombok.
Sahroni menilai bila tidak ditangani dengan cepat, wabah PMK bisa menyebar dengan cepat sehingga berpotensi mengganggu kestabilan pangan nasional, terutama pasokan daging sapi.
"Saya mengapresiasi Kapolri atas langkah tanggap yang sudah dilakukan dalam merespons wabah PMK," ucap pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta seluruh jajaran Polda benar-benar mengawasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News