Jasa Marga Catat Arus Balik Lebaran 2022 Tertinggi dalam Sejarah Tol Indonesia
“Ini yang membedakan arus mudik dan arus balik 2019 dengan tahun ini. Pada tahun 2019 untuk mengurai lalu lintas sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Tol Jakarta-Cikampek," jelasnya.
“Tetapi tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Tol Jakarta-Cikampek," kata Heru menambahkan.
Tak hanya itu, keberadaan Jalan Layang MBZ sepanjang 38 Km yang saat ini digunakan juga mendukung kelancaran perjalanan arus mudik dan arus balik tahun ini. "Pada 2019 Jalan Layang MBZ masih dibangun.
Saat ini dengan adanya Jalan Layang MBZ menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 4 lajur untuk kedua arahnya.
Hal ini menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dari 6 lajur dua arah menjadi 10 lajur," tutupnya.(mar7/jpnn)
Pecahkan rekor, arus balik Lebaran 2022 tertinggi dalam sejarah tol Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News