Ada Laporan Intelijen, KRI Karotang Bergerak, Muatan Kapal Kargo MV Mathu Bhum Terbongkar
sumut.jpnn.com, BELAWAN - Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan mengatakan pihaknya menggagalkan pengiriman RBD Palm Olien tujuan Port Klang, Malaysia.
Produk turunan CPO tersebut diangkut menggunakan kapal kargo MV Mathu Bhum dari perairan Belawan.
Saat ditangkap, kapal MV Mathu Bhum dengan jumlah awak 29 orang tersebut mengangkut ratusan kontainer. Dari hasil pemeriksaan diketahui 34 Kontainer di antaranya berisi RBD Palm Olien.
Baca Juga:
"Muatan RBD Palm Olien merupakan salah satu jenis produk turunan CPO yang dilarang oleh Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Perdagangan yang secara resmi melarang ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan bahan baku minyak goreng, serta minyak goreng, terhitung mulai 28 April 2022 lalu" kata Pangkoarmada RI Laksdya TNI Agung Prasetiawan melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (6/5).
Perwira tinggi TNI Angkatan Laut ini menjelaskan Komando Armada RI meningkatkan intensitas operasi laut menindak lanjuti informasi dari intelijen terkait kapal bermuatan produk turunan CPO.
"Intensitas operasi laut yang dilakukan TNI AL dalam hal ini Komando Armada RI yang menindaklanjuti laporan intelijen membuahkan hasil, salah satunya dengan menangkap MV Mathu Bhum," ungkapnya.
Laksdya TNI Agung mengungkap dari hasil pemeriksaan awal ditemukan pelanggaran oleh kapal tersebut.
Pelanggaran pertama, lanjutnya, mengangkut produk turunan CPO yang dilarang sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 tahun 2022.
TNI AL menggagalkan ekspor 34 kontainer produk turunan CPO yang akan dikirim ke Malaysia melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News