Timnas AMIN Berharap Bansos Tak Dijadikan Alat Politik Kelompok Tertentu: Hati-hati!
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies - Muhaimin (Timnas AMIN) mengingatkan pemerintah agar bantuan sosial (bansos) tidak dijadikan alat politik bagi kepentingan satu kelompok tertentu.
Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut bila hal itu terjadi maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan korupsi. Dia mengingatkan bahwa bansos merupakan hak rakyat.
Menurutnya, definisi yang paling mudah dari korupsi adalah saat kewenangan pada jabatan publik justru untuk kepentingan pribadi. Hal itu mengingatkan bahwa bansos itu merupakan hak rakyat.
"Jadi, kalau menggunakan bansos sebagai alat politik kelompok tertentu, by definition bisa masuk dalam kategori korupsi, hati-hati!" kata Sudirman dalam kegiatan Deklarasi THN AMIN Jateng di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/1).
Sudirman mengingatkan bahwa kekuasaan tidak absolut dan akan ada masa berakhirnya. Oleh sebab itu, kekuasaan harus memiliki itikad baik dalam menjalankan pemerintahan, sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD).
Kembalikan iktikad baik, kembalikan keinginan luhur. Tidak boleh kekuasaan untuk keperluan pribadi maupun keluarga," kata Sudirman.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN) Ari Yusuf Amir mengatakan pemimpin yang terpilih tidak akan memiliki legitimasi jika kemenangan pemilu dilakukan dengan kecurangan.
Kondisi tersebut, lanjut Ari Yusuf, bisa membahayakan stabilitas bangsa yang dapat memicu gejolak sosial. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk mencegah kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Timnas AMIN mengingatkan pemerintah agar bansos tidak menjadi alat politik bagi kepentingan kelompok tertentu di Pilpres 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News