Presiden Jokowi Geram di KTT OKI, Sebut Rumah Sakit Indonesia Jadi Target Serangan Israel
sumut.jpnn.com, RIYADH - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sikap tegas dan keberpihakan Indonesia dalam menyikapi situasi dan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam rapat darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi.
Dalam rapat tersebut Jokowi menyoroti sikap Israel yang telah mengabaikan Hukum Humaniter Internasional sbegai upaya mencegah dampak luas dari perang.
Jokowi mengatakan situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina, kian memprihatinkan. Bahkan, kata dia, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang bertujuan untuk kemanusian, terus menjadi sasaran serangan pihak Israel.
“Situasi kemanusiaan juga sangat memprihatinkan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Untuk itu Indonesia meminta semua pihak menghormati hukum humaniter Internasional,” kata Presiden Jokowi dikutip dari video pada akun Instagram pribadi Jokowi.
Presiden dalam empat poin penting yang disampaikan pada KTT OKI itu mendesak agar penyaluran bantuan segera dilakukan ke Palestina.
Dia meminta Organisasi Kerja Sama Islam segera mencari mekanisme agar penyaluran bantuan kemanusian bisa segera dilakukan.
“Bantuan kemanusian harus dipercepat dan diperluas jangkauannya. OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih luas dan berkesinambungan. Indonesia sudah mengirim bantuan kemanusiaan dan ke depan akan menambahnya," ujar Jokowi.
Selain terkait kemanusian, Indonesia juga mendesak OKI untuk segera mendorong gencatan senjata sebagai langkah konkrit menghentikan kekejaman Israel di Gaza.
Presiden RI Jokowi menyampaikan sikap tegas Indonesia terhadap kekejaman Israel yang membantai rakyat sipil Palestina dalam KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News