Presiden Jokowi Meyakini Pembangunan IKN Tetap Berlanjut Siapa Pun Pemimpinnya

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meyakini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. Dia menegaskan bahwa pembangunan IKN sudah diamanatkan dalam undang-undang.

“IKN ini ada undang-undang-nya. Undang-undang itu didukung oleh 93 persen frkasi-fraksi yang ada di DPR. Apa lagi yang mau ditanyakan? 93 persen loh,” kata Presiden Jokowi di sela kegiatan meninjau Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (2/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pembangunan Istana serta kantor Presiden dan Wakil Presiden, kementerian, termasuk listrik, air dan infrastruktur dasar.

Selain itu, Jokowi mengatakan Pemerintah berupaya mempercepat masuknya investor swasta dan dunia usaha ke IKN.

Menurutnya, dalam beberapa bulan belakangan sudah mulai dibangun hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah hingga pusat latihan sepak bola.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyampaikan bahwa hingga Desember akan ada realisasi pembangunan di IKN dengan nilai Rp 45 triliun.

"Tetapi memang ini sekali lagi bukan proyek untuk tahun depan. Bisa 15 tahun, bisa 20 tahun, bisa juga 10 tahun, kalau swastanya kencang kenapa tidak? Jadi sekali lagi 20 persen anggaran dari APBN, 80 persen dari private sector," terang Jokowi.

Dia mengatakan infrastruktur listrik di IKN juga sudah siap. Presiden juga sudah meminta pihak terkait menyiapkan instalasi kabel listrik bawah tanah agar IKN menjadi ibu kota yang indah dan rapi.