Presiden Jokowi Minta Berhati-hati Pilih Pemimpin saat Pengukuhan DPN Apindo yang Dihadiri Ganjar
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta semua pihak untuk berhati-hati memilih pemimpin Indonesia pada Pemilu 2024 saat menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (31/7).
Penegasan tersebut bukan kali ini saja disampaikan oleh Jokowi. Di beberapa kesempatan ia juga menekankan hal yang sama. Menurutnya, kepimpinan Indonesia pada 13 tahun mendatang sangat menentukan dan berkaitan dengan kebangkitan dan kemajuan Indonesia.
"Lompatannya akan muncul di 13 tahun ini. Oleh sebab itu, saya sampaikan ini, dan saya ulangi dimana kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, kepemimpinan nasional di 2029, kepemimpinan nasional di 2034, itu sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak," kata Presiden Jokowi di depan pengusaha yang hadir.
Kepada para pengusaha dan hadirin yang berhadir, Presiden Jokowi meminta agar berhati-hati menentukan pemimpin masa depan.
Selain pengurus DPN Apindo, hadir pula beberapa tokoh dalam acara tersebut termasuk calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bahwa pemimpin yang harus dipilih tergantung kehendak rakyat, sebab kedaulatan ada di tangan rakyat.
Baca Juga:
"Jadi hati-hati memilih pemimpin kita. Siapa? Saya harus ngomong sore hari ini siapa yang kita pilih. Kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Presiden.
Dalam acara tersebut, hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Presiden Jokowi di hadapan DPN Apindo menekankan agar semua pihak harus berhati-hati memilih pemimpin Indonesia di masa depan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News