PPP Belum Putuskan Mengusung Calon Presiden di Pilpres 2024, Ini Alasannya

sumut.jpnn.com, MEDAN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga saat ini belum memutuskan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusungnya di pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku masih banyak tahapan yang perlu dilakukan oleh pihaknya untuk menentukan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung partai berlambang kabah itu.

"Memang sampai hari ini belum kami putuskan," kata Mardiono saat menghadiri Rakerwil PPP di Hotel Le Polonia Medan, Jumat (7/10).

Mardiono mengaku calon presiden yang akan diusung mereka tidak bisa sembarang dipilih saja. Menurutnya, calon presiden yang akan diusung itu harus berdasarkan kesepakatan para kader mulai DPC, DPW hingga DPP.

"Sehingga kami sedang menampung aspirasi dari wilayah- wilayah dari cabang-cabang sehingga nanti kita bawa ke Mukernas. Setelah itu ada musyawarah lagi dan akan kami bicarakan sama majelis-majelis, karena di PPP juga ada majelis-majelis, ada majelis kehormatan, majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar, dan setelah itu baru menjadi keputusan," ungkapnya.

Tak hanya itu, keputusan mengusung calon Presiden itu juga, kata Mardiono, akan disepakati dengan partai -partai yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hasil keputusan bersama itu nantinya yang akan menjadi keputusan dari PPP.

"Keputusan itu pun belum bisa PPP sendiri, kan harus dibawa ke KIB, tentu kan partai-partai lain mitra kerja kami seperti Golkar kemudian PAN, kan mereka juga menampung aspirasi dari grassroot-nya," sebutnya.

Terkait peluang nama Ganjar Pranowo yang akan diusung oleh PPP, Mardiono mengaku bisa saja. Dia menyebut semua tokoh di Indonesia mempunyai peluang untuk diusung oleh PPP.