Ukraina Bantah Milisi Chechnya Kuasai Kota Popasna, Sebut Pasukan Ramzan Kadyrov Hanya Menjarah
sumut.jpnn.com, KIEV - Pasukan Rusia pada pertengahan April melancarkan sejumlah serangan baru di sebagian wilayah timur Ukraina. Beberapa serangan itu dilakukan di sekitar Kota Popasna di wilayah Luhansk.
Rusia melalui milisi Chechnya mengklaim telah menguasai wilayah tersebut termasuk jalan-jalan utama.
"Pasukan khusus Chechnya… telah mengendalikan sebagian besar Popasna," kata pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dalam sebuah unggahan di aplikasi pesan Telegram.
Kadyrov menyebut dirinya sebagai "kaki tangan" Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Jalan-jalan utama dan pusat kota seluruhnya telah dikuasai," katanya.
Ukraina membantah pernyataan pemimpin Chechnya tersebut dan mengatakan pertempuran di Popasna masih berlangsung.
Reuters belum dapat memverifikasi secara independen pernyataan itu.
Belum ada respons dari pihak Ukraina, tapi pada Sabtu (7/5) malam Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pertempuran sengit masih berlangsung di kota itu.
Ukraina membantah pernyataan pemimpin Chechnya yang mengeklaim bahwa pasukannya telah merebut sebagian besar Kota Popasna di wilayah timur Ukraina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News