Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Perang, Fakta Mengejutkan Terungkap
sumut.jpnn.com, MOSKOW - Ukraina menuding Rusia melakukan kejahatan perang selama melakukan invasi. Tudingan tersebut dibalas Rusia dengan pernyataan yang mengejutkan.
Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menggempur sekolah, taman kanak-kanak dan permakaman di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di Kherson, kata kantor berita Rusia RIA, Minggu.
Masih menurut pernyataan itu, serangan artileri Ukraina menewaskan dan melukai warga sipil sendiri.
Kemhan Rusia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan belum ada tanggapan dari Ukraina tentang laporan itu.
Moskow telah mengalihkan fokus ke wilayah selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut ibu kota Kiev dalam agresi militer yang sudah berlangsung sembilan pekan itu.
Selama invasi di Ukraina, Rusia telah menghancurkan kota-kota, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari lima juta orang mengungsi ke luar negeri.
Baca Juga:
Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson, hanya 100 km utara Krimea yang dicaplok pada 2014, dan sebagian besar Mariupol, kota pelabuhan strategis di Laut Azov.
Rusia menyatakan kemenangan di Mariupol pada 12 April, meskipun ratusan tentara dan warga sipil Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal.
Rusia menyampaikan fakta mengejutkan setelah Ukraina menuding negara tersebut melakukan kejahatan perang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News