Asa PSMS Pupus di Markas, Stadion Teladan tak Seram Lagi!
sumut.jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan harus puas berbagi poin dengan Sriwijaya FC dalam pertandingan terakhir putaran pertama Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10). Pertandingan penuh ambisi ini berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Asa PSMS Medan untuk merebut poin penuh saat berlaga di hadapan publik sendiri kembali pupus. Stadion Teladan yang dikenal ‘menyeramkan’ dengan suporter yang sangat militan, belakangan hanya tinggal harapan.
Pada pertandingan ini anak asuh Miftahudin Mukson sempat unggul dan memimpin lebih dahulu setelah Rachmad Hidayat menjebol gawang Sriwijaya FC dari titik putih pada menit ke-17.
Baca Juga:
Namun, gol PSMS itu tak bertahan lama setelah striker andalan Sriwijaya FC asal Bhutan, Chencho Gyelsthen pada menyamakan kedudukan pada menit ke-29.
Pada babak kedua kedua kesebelasan saling jual beli serangan hingga akhirnya tim berjuluk Laskar Wong Kito membalikkan keadaan di menit 52 melalui Muhammad Rifqi.
Dalam kondisi tertekan, anak asuh Miftahudin terus mencari celah menggempur pertahanan Sriwijaya FC dan menyamakan kedudukan pada menit ke-77 setelah tendangan Yoseph Malau melesak mulu ke mulut gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada satu pun gol tercipta baik dari PSMS Medan maupun Sriwijaya.
Pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. Harapannya untuk memetik poin penuh dalam laga terakhir dan mengamankan posisi dalam tiga besar klasemen sementara Grup A Liga 2 Indonesia.
PSMS Medan kembali menelan pil pahit setelah tak mampu mengamankan poin penuh meski bertanding di hadapan ribuan pasang mata pendukungnya saat menjamu Sriwijaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News