PSMS Medan Gelar Latihan di Kawasan TNGL, Manfaatkan Waktu Penundaan Liga 2
sumut.jpnn.com, LANGKAT - PSMS Medan memanfaatkan waktu penundaan kompetisi Liga 2 Indonesia buntut tragedi Kanjuruhan dengan tetap menggelar latihan. Kali ini, tim berjuluk Ayam Kinantan itu menggelar latihan di Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, sembari refreshing, Kamis (13/10).
Pelatih Kepala PSMS I Putu Gede mengatakan kegiatan latihan kali ini diisi dengan berbagai aktivitas. Mulai dari, joging, tracking di hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Bukit Lawang sembari melihat orangutan dan diakhiri dengan rafting.
"Ada joging, ada jalan, lanjut lagi joging, jalan lagi. Kira-kira ada 3-4 kilo (kilometer,red)," kata I Putu Gede.
Mantan Juru Taktik PSS Sleman itu mengaku latihan kali ini juga sebagai bentuk refreshing bagi para pemain. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, anak asuhnya itu berlatih dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Jadi, ini bisa dibilang bagian dari relaksasi lah karena intensitas latihan agak tinggi itu," sebutnya.
Namun, mantan pemain Arema FC itu mengaku ada sejumlah pemain yang tidak ikut dalam latihan kali ini.
Beberapa pemain, kata Putu, masih dalam kondisi sakit, serta sejumlah pemain lainnya yang masih izin untuk tidak bisa mengikuti rangkaian latihan.
Adapun pemain yang izin itu, yakni Dodi Irawan, Kevin Armedyah, Beni Oktovianto hingga pemain muda Reyki. Sementara pemain yang sedang sakit adalah Iman Budi dan Hari Habrian.
PSMS Medan memilih untuk memanfaatkan jeda waktu penundaan Liga 2, dengan tetap latihan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News