Pelatih PSMS Medan Ungkap Kesedihannya Soal Tragedi Kanjuruhan, Singgung Gas Air Mata
"Saya hampir 9 musim di sana, sejak tahun 1999 sampai di 2005, dari Arema saya juga menjadi pemain nasional, dari Arema saya seperti ini," ujar Putu.
Baca Juga:
Putu juga menyebut Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC itu merupakan suporter terbaik di Indonesia.
Menurutnya, tidak mungkin jika para suporter sampai berbuat rusuh, apalagi pertandingan digelar di kota mereka sendiri.
"Jadi, Aremania salah satu suporter di Indonesia yang the best, karena Aremania salah satu kreativitas yang jadi panutan. Mereka tak seperti yang lain (rusuh seusai kalah,red), apalagi di kotanya sendiri dia tak bakalan rusuh. Makanya kalau kami lihat kejadian kemarin itu, saya juga tak percaya," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Pelatih PSMS Medan I Putu Gede turut menyampaikan duka cita mendalam pada tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10)
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
