Mantan Ketua Umum PSSI: Tidak Ada Sepak Bola yang Sebanding dengan Nyawa
sumut.jpnn.com, MEDAN - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Periode 2016-2019 Edy Rahmayadi angkat bicara terkait tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10) malam yang merenggut lebih dari 120 nyawa itu.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) itu menyebut peristiwa tersebut menyisakan duka mendalam baginya.
Dia mengatakan tidak ada sepak bola yang seharga nyawa manusia. Oleh sebab itu, mantan Pangkostrad itu mengajak semua pihak menjadikan tragedi kelam tersebut untuk belajar dan berbenah.
"Tidak ada sepakbola yang sebanding dengan nyawa manusia. Mari bersama jadikan tragedi ini untuk sama-sama belajar dan berbenah agar ke depannya peristiwa memilukan ini tidak terulang kembali," tulis Edy Rahmayadi di akun pribadinya @edy_rahmayadi di Instagram seperti dikutip JPNN Sumut, Senin (3/10).
Edy Rahmayadi mengatakan peristiwa yang menyesakkan dada itu membuatnya bersedih dan menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga para korban dalam tragedi itu.
"Sebuah tragedi yang sangat menyesakkan dada, duka yang sangat mendalam sangat saya rasakan atas terjadinya tragedi yang memakan korban nyawa hingga ratusan jiwa," tulis Edy Rahmayadi.
Dia juga turut mendoakan seluruh korban dalam tragedi Kanjuruhan. Ia berharap keluarga korban meninggal dapat tabah menghadapi musibah tersebut.
"Mari bersama kita berbenah, tingkatkan rasa solidaritas dan sportifitas kita, kalah menang biasa dalam pertandingan, akan tetapi nyawa manusia takkan bisa tergantikan," pungkasnya.
Mantan Ketum PSSI Edy Rahmayadi menyampaikan duka mendalam kepada para korban dan keluarga yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News