Edy Rahmayadi ke PSMS Medan: Sepak Bola Itu Profesional, Bukan Cekcok Sana Sini!
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan pesan penting kepada manajemen dan pemain PSMS Medan, sebelum tim berjuluk "Ayam Kinantan" itu bertarung di Liga 2 Indonesia.
"Pengelolaan sepak bola ini harus profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur dan menggunakan lintas keilmuan. Kita di sini (sepak bola) masih cekcok sana sini, ribut hingga mengganggu olahraganya. (akhirnya) tidak akan dapat apa-apa kita," kata Gubernur Edy Rahmayadi di hadapan tim PSMS Medan.
Gubernur Edy Rahmayadi dalam acara pembekalan kepada tim kebanggan warga Sumatera Utara di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, itu meminta agar para pemain secara profesional dan lolos ke Liga 1 Indonesia.
Dia menekankan perjalanan PSMS Medan di Liga 2 sangat bergantung pada pengelolaan tim yang profesional.
Mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengatakan ada 27 tim lain yang akan berkompetisi di Liga 2 musim 2022-2023. Oleh sebab itu, selain kemampuan pemain, manajemen yang baik turut mempengaruhi perolehan akhir PSMS Medan.
Banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 membuat kompetisi semakin ketat. Edy Rahmayadi ingin klub asal Sumatera Utara yakni PSMS Medan, Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkan diri dengan matang.
"Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat. Kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2, kalau mau saya ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pankostraad ini mengatakan PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan sangat berharap tiga klub asal Sumut yang berlaga di Liga 2 bisa lolos ke Liga 1
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News