Satu Keluarga di Asahan Dikeroyok OTK Bersenjata Parang, AKBP Putu Bereaksi Keras
sumut.jpnn.com, ASAHAN - Seorang pria bernama Dahri,55 dan anaknya Madan,25, hampir tewas dikeroyok orang tak dikenal (OTK)
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/4).
Ibu korban Lela menyebut peristiwa itu terjadi jelang sahur di rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar anaknya berteriak meminta tolong dari luar rumah.
"Anak saya tiba-tiba berteriak meminta tolong," ujarnya, Kamis (7/4).
Saat kejadian, Lela juga melihat ada dua orang pria yang tidak dikenalnya membawa parang panjang. Tak lama, seorang pelaku lainnya juga datang dan membawa anak mereka ke dalam kamar.
Para pelaku menganiaya korban hingga jari telunjuknya putus.
Tak lama, Dahri masuk ke dalam rumah untuk menolong anaknya. Namun, dia malah ikut dianiaya hingga membuta luka benda tajam di bagian kakinya.
"Setelah kejadian itu mereka kabur," jelas Lela.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News