Komplotan Pencuri Ternak di Karo Ditangkap Warga, 2 Pelaku Tewas, Kendaraan Dibakar Massa
Dia mengatakan sebelum menjadi sasaran kemarahan massa, warga yang mengetahui adanya pencurian ternak langsung bergerak mengejar mobil pick up yang digunakan pelaku.
Para pelaku sempat keluar dari desa dan menuju ke Desa Sukandebi, Kecamatan Simpang Empat. Warga yang mengetahui itu langsung menghubungi dan menginformasikan ciri-ciri kendaraan pelaku.
"Saat hendak melintas di Desa di Kecamatan Simpang Empat, salah seorang warga yang mengejar menghubungi kerabatnya di Desa Naman dan berhasil menghadang para pelaku," bebernya.
Pick up pengangkut dua ekor kerbau yang digunakan pelaku dihadang di Desa Naman. Warga yang sudah berkumpul tanpa aba-aba langsung mengejar dan menangkap pelaku.
Amarah warga yang memuncak tidak dapat dihentikan. Dua pelaku babak belur dan meninggal duni. Sementara satu pelaku lainnya melarikan diri ke arah hutan dan masih dalam pengejaran.
"Satu unit pick up Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi diduga palsu, yakni plat depan BK 9825 TP dan pelat belakang BK 981 RA, hangus dibakar massa dan terperosok ke dalam jurang," kata AKP Ridwan.
Kerbau yang dicuri komplotan itu merupakan milik Jopri Ginting (53), warga Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah, yang ditaksir mengalami kerugian Rp 35 juta.(mar8/jpnn)
Pelaku pencurian ternak kerbau di Kabupaten Karo tewas diamuk massa, kendaraan dibakar dan dimasukkan ke jurang
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News