Tiga Oknum Polisi yang Rampas Sepeda Motor Warga Ditangkap, Sanksi Pidana dan Etik Menanti
Sebelumnya, Benny menceritakan kronologi upaya perampasan yang dialaminya saat membuat laporan di Polrestabes Medan, Kamis (6/10).
Benny menyebut peristiwa itu berawal saat korban mengunggah soal penjualan sepeda motornya di Facebook. Setelah itu, korban lalu dihubungi oleh pelaku yang mengatakan ingin membeli sepeda motor itu.
Komunikasi mereka pun berlanjut ke WhatsApp. Saat itu, pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan alasan ingin mengecek kondisi sepeda motor tersebut.
"Kejadiannya itu mereka mengajak jumpa untuk melihat kondisi kereta (sepeda motor,red) mana tau nanti cocok, mungkin Minggu ini ditindaklanjuti untuk pembayarannnya katanya," ujar Benny di Polrestabes Medan.
Awalnya, korban didatangi oleh dua orang pelaku. Di sana, pelaku lalu mengecek kondisi sepeda motor tersebut.
Tak lama setelah itu, ketiga oknum polisi itu lalu datang menjumpai korban dan dua orang pelaku dengan menaiki sebuah mobil. Saat itu, mereka mengaku memang anggota polisi dari Polda Sumut.
"Datang kawannya naik Innova, terus dibilangnya jangan bergerak, kami polisi, bertugas di Polda Sumut," ujar Benny menirukan perkataan pelaku.
Saat itu, Benny sempat berupaya untuk meminta kartu identitas para pelaku. Namun, saat itu oknum polisi itu langsung mengatakan bahwa sepeda motor korban itu bermasalah.
Polisi menangkap tiga orang personel polisi dari Sat Samapta Polrestabes Medan karena terlibat upaya perampasan sepeda motor milik seorang warga bernama Benny.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News