Pembunuh Ibu Nurhaida Sudah Ditangkap, Kaki Kedua Pelaku Bolong, Lihat Tuh
sumut.jpnn.com, MEDAN - Misteri pembunuhan Nurhaida Simanjuntak, warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, akhirnya terkuak. Polisi meringkus dua orang pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Wanita berusia 62 tahun ini sebelumnya ditemukan tewas terkapar di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (24/7) lalu.
Kedua pelaku itu, yakni yakni BST warga Kabupaten Padanglawas dan AP warga Kota Padang. Terhadap kedua pelaku, polisi terpaksa harus menembak kaki keduanya karena berusaha melawan petugas.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut para pelaku diamankan di lokasi dan waktu yang berbeda. Awalnya petugas mengamankan pelaku AP di Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (2/8) lalu.
Keesokan harinya, petugas kepolisian kemudian bergerak untuk menangkap BST di rumahnya di Kabupaten Padanglawas.
"Proses penyelidikan yang dilakukan tim gabungan dengan menyusuri sepanjang jalan mulai dari Tapanuli Utara sampai menuju ke Padang, karena diduga kedua tersangka ini berasal dari wilayah Padang," kata Kombes Hadi Wahyudi saat paparan di Mapolda Sumut, Jumat (5/8).
Baca Juga:
Perwira menengah Polri itu mengatakan motif pembunuhan ini didasari karena para pelaku ingin mencuri kalung emas milik korban yang diperkirakan seberat 15 gram.
"Motifnya tentu adalah untuk menguasai barang berharga milik korban," ungkap Hadi.
Polisi meringkus dua pelaku pembunuhan Nurhaida Simanjuntak, warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News