Pelaku Pengeroyok Wartawan di Madina Mengenakan Celana Loreng, Begini Penjelasan AKBP Reza

Sabtu, 05 Maret 2022 – 13:30 WIB
Pelaku Pengeroyok Wartawan di Madina Mengenakan Celana Loreng, Begini Penjelasan AKBP Reza - JPNN.com Sumut
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukan wartawan media online di Kabupaten Mandailing Natal, dihajar oleh sejumlah pria. Foto: mediagramindo/Instagram

sumut.jpnn.com, MANDAILING NATAL - Seorang wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikeroyok oleh sejumlah orang yang tidak dikenal (OTK) di sebuah kafe. Pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV, salah seorang pelaku terlihat mengenakan celana loreng.

Menanggapi hal itu, Kapolres Mandailing Natal AKBP H M Reza Chairul pun memberikan penjelasan. 

Reza mengatakan pihaknya hingga saat ini mengidentifikasi ada empat orang pelaku pemukulan terhadap Jefry. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu keempat pelaku tersebut. 

"Masih (dikejar), mohon doanya. Saat ini, yang teridentifikasi sementara empat," ujarnya, Sabtu (5/3)? 

Namun, mengenai salah seorang pelaku yang mengenakan celana loreng yang diduga oknum TNI, AKBP Reza membantah hal tersebut. Dia memastikan semua pelaku merupakan warga sipil. 

"Saya pastikan semua warga sipil," tegasnya. 

Reza mengaku dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya, para pelaku berusaha kabur ke luar dari wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Untuk itu, pihaknya meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri. 

"Para pelaku ini berusaha kabur keluar wilayah kabupaten Mandailing Natal. Saya imbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sebelum kami dilakukan tindakan tegas dan terukur," jelasnya. 

Perwira menengah Polri itu menegaskan pihaknya akan bekerja dengan profesional. Dia meminta masyarakat mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami Polres Madina. Kami usut perkara ini sampai tuntas," pungkasnya. 

Sebelumnya, aksi penganiayaan terhadap Jefry yang terjadi di salah satu kafe di Kabupaten Mandailing Natal itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Sejumlah pria yang melakukan pemukulan itu diduga anggota dari salah satu organisasi kepemudaan (OKP). 

Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, peristiwa itu disebutkan terjadi pada Jumat (4/3). Pemukulan itu diduga dilatarbelakangi karena pemberitaan tambang emas ilegal, yang kerap diberitakan oleh korban dan rekan wartawan lainnya. 

Di video tersebut terlihat korban awalnya berlari ke dalam kafe karena dikejar oleh tiga orang pelaku. Setelah korban tertangkap, para pelaku dengan brutalnya langsung memukuli korban. 

Setelah memukuli korban hingga babak belur, para pelaku lalu pergi meninggalkan kafe tersebut. 

Di video lainnya, sebelum dipukuli oleh ketiga pelaku, korban awalanya duduk berbicara bersama dengan seorang pria berbaju warna putih di kafe tersebut. 

Saat tengah asyik berbincang, pria tersebut tiba-tiba memukul korban di bagian dadanya dan langsung pergi berlari. Tak lama, ketiga pelaku lainnya pun datang mengejar korban. 

Atas kejadian itu, korban lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Mandailing Natal. (mcr22/jpnn)


Dalam video rekaman CCTV seorang pelaku bercelana loreng mengeroyok wartawan media online bernama Jefry Barata Lubis di Kabupaten Mandailing Natal

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News