Kasus Penembakan Pendeta di Deli Serdang, Polisi Temukan Benda Ini di Lokasi
Disinggung apakah pelaku penembakan diduga orang terdekat, Kadek mengaku tidak ingin terburu-buru menyimpulkan dan berspekulasi.
"Kami belum ada mengarah ke sana (orang terdekat). Sebab, masih dalam penyelidikan," terang Alumnus Akpol 2008 ini.
Seperti diketahui, kasus penembakan pendeta Fernando Tambunan terjadi di rumahnya di Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Senin (27/6) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Telah terjadi kasus tertembak diduga menggunakan senapan angin," kata Kombes Irsan Sinuhaji, Selasa (28/6).
Perwira menengah Polri itu menyebut peristiwa itu bermula saat korban sedang duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya.
Namun, tiba-tiba korban mengatakan kepada istirnya bahwa dia telah tertembak sambil memegang bagian dadanya yang telah mengeluarkan darah.
"Saksi melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah," kata Irsan.
Istri korban yang melihat kejadian itu lalu berteriak memanggil tetangganya. Setelah itu, korban pun dialirkan ke RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan.
Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan terhadap pendeta Fernando Tambunan di Kabupaten Deli Serdang. Dari lokasi, petugas menemukan barang bukti ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News