Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Beber Alasannya Marah, Singgung Sikap Jukir

Namun, setelah uang itu diberikan, petugas e-parking itu malah kembali meminta agar dirinya membayar uang parkir dengan sistem elektronik.
"Saya inisiatif bayar dengan cash. Lalu, si tukang parkir ini bilang boleh bayar cash tapi Rp 5 ribu, karena dia minta ya sudah saya kasih dari pada pakai e-toll. Habis itu, beberapa menit lagi dia minta kartu e-toll, Pak. Jadi, saya bukan gak mau bayar," jelasnya.
Meski begitu, pelaku mengakui perbuatannya. Dia turut mengucapkan permintaan maaf kepada petugas e-parking. Selain itu, dia juga meminta maaf kepada Bobby Nasution karena sempat mengancam akan mematahkan lehernya.
"Saya merasa bersalah, karena saya tidak tau. Saya mengucapkan maaf sebesar besarnya, saya bukan bermaksud menghina Wali Kota, Saya tahu Pak Bobby setelah kejadian ini," sebutnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan RP yang sempat viral karena mengancam ingin mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, saat terlibat adu mulut dengan salah satu petugas e-parking.
"Polsek Medan Kota sudah mengamankan seorang laki-laki yang bersitegang dengan petugas e-parking di Jalan Rahmadsyah," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, Senin.
Rikki menyebut awalnya pihaknya menerima informasi soal keberadaan pelaku di Takengon, Aceh.
Petugas yang menerima laporan itu, langsung membuntuti pelaku mulai dari Kabupaten Langsa, Aceh, hingga akhirnya menangkap pelaku di Kabupaten Langkat, Sumut. (mcr22/jpnn)
Pengendara berinisial RP, warga Aceh, yang sempat mengatakan akan mematahkan leher Bobby Nasution mengungkapkan alasannya hingga mengucapkan hal demikian
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News