Cerita Amaq Sinta, Korban Selamat dari Pembegalan dan Habisi Pelaku: Saya Diselamatkan Tuhan

Minggu, 17 April 2022 – 09:00 WIB
Cerita Amaq Sinta, Korban Selamat dari Pembegalan dan Habisi Pelaku: Saya Diselamatkan Tuhan - JPNN.com Sumut
Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Purwanto bersama Murtede alias Amaq Santi. Foto: Div Humas Polri

sumut.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Murtede alias Amaq Sinta (34), warga Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selamat dari aksi pembegalan.

Amaq Sinta bertaruh nyawa saat menghadapi kawanan begal dan berhasil melumpuhkan dua pelaku hingga tewas.

"Saya tidak ada kepandaian dan tidak memiliki ilmu kebal. Tetapi ini memang saya dilindungi Tuhan," kata Amaq Santi, Sabtu.

Dia mengatakan terpaksa membunuh kawanan begal itu, karena kalau tidak melawan nyawanya akan melayang ketika diserang di jalan raya Desa Ganti.

"Kalau saya mati siapa yang akan bertanggung jawab. Jadi saya harus melawan," ucapnya.

Kasus itu bermula ketika akan pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan makanan buat ibunya.

Sesampai di TKP dia diadang dan diserang para pelaku menggunakan senjata tajam.

Selanjutnya dia melawan para pelaku dengan sebilah pisau kecil yang dia bawa sambil teriak meminta tolong, namun tidak ada warga yang datang.

Amaq Santi, korban begal yang menewaskan dua pelaku berharap dibebaskan dan tidak dituntut hukuman
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia