Puan Maharani Bercerita Presiden Soekarno Selamat dari Pembunuhan Karena Puasa Ramadan
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengisahkan sebuah peristiwa yang dialami oleh Presiden ke-1 RI Soekarno yang tak lain adalah kakeknya itu, saat bulan Ramadan. Saat itu Bung Karno menjadi sasaran pembunuhan.
Mbak Puan, sapaan akrabnya, mengatakan ancaman pembunuhan kerap kali dialami sang proklamator itu.
"Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Di antara upaya pembunuhan terhadap Bung Karno itu terjadi pada bulan Ramadan 1379 Hijriah, atau bertepatan dengan tanggal 9 Maret 1960. Saat itu memasuki puasa hari ke-11.
Peristiwa itu terjadi ketika Presiden Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
"Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," cerita Puan.
Baca Juga:
Pelakunya, lanjut Puan, seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar.
Pelaku mengira saat itu Bung Karno sedang santap siang di ruang makan Istana. Padahal, Presiden pertama Indonesia itu sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan.
"Upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan Istana," kisah Puan Maharani.
Atas perbuatannya, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari presiden pertama RI Soekarno sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.
"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME pada bulan suci Ramadan yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.
Puan pun mengajak seluruh umat Islam pada bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini melakukan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik. (antara/jpnn)
Puan Maharani menceritakan sebuah kisah upaya pembunuhan terhadap Bung Karno gagal karena puasa Ramadan, begini ceritanya..
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News