Aliansi BEM se-Sumut Tunda Unjuk Rasa Hari Ini, Ternyata Sedang Mempersiapkan Hal Ini

sumut.jpnn.com, MEDAN - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Utara Bersatu menyatakan tidak akan menggelar unjuk rasa hari ini, Senin 11 April 2022, seperti aksi serentak mahasiswa yang digelar di beberapa kota di Indonesia.

Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (Presma USU) Muhammad Rizki Fadillah mengatakan seluruh pemerintahan mahasiswa atau badan eksekutif kampus swastan dan negeri di Kota Medan saat ini sedang menggelar konsolidasi akbar.

"Dari hasil pertemuan dan konsolidasi yang sudah dilakukan, disepakati untuk membuat aliansi strategis dengan nama Aliansi BEM se-Sumatera Utara Bersatu. Saat ini masih pematangan. Kami tetap akan turun (unjuk rasa)," kata Muhammad Rizki Fadillah saat dihubungi JPNN Sumut, Senin (11/4).

Riski menjelaskan secara garis besar tuntutan aliansi tersebut tidak berbeda dengan apa yang menjadi isu yang disikapi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa 11 April 2022 di beberapa kota besar di Indonesia.

Namun, lanjut Riski, aliansi BEM se-Sumatera Utara Bersatu akan lebih fokus pada persoalan yang ada di Sumatera Utara. Dia juga memastikan akan memasifkan konsolidasi ke seluruh mahasiswa yang ada di Sumatera Utara sebelum unjuk rasa digelar.

"Untuk isu nasional kami sudah mengerucut bahwa salah satunya adalah menolak penundaan pemilu dan perpanjangan periode presiden. Kemudian, terkait minyak goreng, kenaikan harga BBM dan harga bahan pokok. Namun, kami juga akan menyoroti terkait kesejahteraan masyarakat di Sumut dan kondisi pendidikan yangb tidak merata," ungkapnya.

"Kami sedang melakukan konsolidasi di kampus-kampus untuk mengajak mahasiswa ikut turun ke jalan menjadi penyambung lidah rakyat," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa serentak di berbagai kota terutama di Jakarta, Senin 11 April 2022.