Kabar Gembira dari Edy Rahmayadi, Warga Sumut harus Tahu
Kamis, 07 April 2022 – 22:18 WIB
Namun, kta dia, Gubernur Edy Rahmayadi mempertimbangkan bahwa penerapan dari kenaikan Tarif Air Minum tidak dilakukan pada tahun ini, dengan pertimbangan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Sumut.
Alumnus Universitaas Andalas (Unand) mengatakan terkait adanya permintaan dari PDAM untuk menaikkan Tarif Air Minum, mengingat kenaikan biaya operasional, Naslindo menyebut hal ini bisa diatasi dengan melakukan efesiensi dalam proses bisnis di PDAM. Dengan begitu, kinerja keuangan PDAM tetap sehat dan kinerja pelayanan terus dapat meningkat.
Dia mencontohkan, dalam hal melakukan pembelanjaan barang, PDAM masih menggunakan pihak ke tiga, dimana keuntungan yang diperoleh pihak ketiga dengan margin 10 hingga 20 persen. Ke depan hal tersebut bisa dipangkas.
“Apabila barang tersebut adalah yang lajim ada di pasar dilakukan saja pembelian langsung baik dengan e-Catalog, maupun dengan membandingkan harga yang termurah dari toko dengan tetap menjaga kualitas, sehingga tidak perlu harus mengeluarkan biaya tinggi. Kalau itu dilakukan biaya-biaya bisa ditekan,” sebutnya.
Apalagi, air minum juga merupakan kebutuhan dasar yang akan sangat berdampak pada kehidupan yang lebih luas dan dapat memicu kenaikan inflasi yang dikhawatirkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News