Ketua Komunitas Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap Paksa Polisi, Begini Kronologinya

Minggu, 24 Maret 2024 – 04:49 WIB
Ketua Komunitas Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap Paksa Polisi, Begini Kronologinya - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - Ketua Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan Dolok Parmonangan Sorbatua Siallagan ditangkap paksa petugas berpakaian preman. Foto: ANTARA/Ardika

sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN - Ketua Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan Dolok Parmonangan Sorbatua Siallagan ditangkap sekitar sepuluhan orang pada Jumat (22/3) pagi. Sorbatua Siallagan ditangkap seusai membeli pupuk di Tanjung Dolok, tak jauh dari Simpang Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun.

Saat ditangkap, Sorbatua bersama istrinya. Setelah pupuk diamuat ke mobil, tak berapa lama sejumlah orang dengan menggunakan dua mobil menyergap dan menangkap ketua komunitas adat itu.

"Tiba-tiba ada sepuluh orang yang mengenakan seragam preman menghampiri dan menarik Sorbatua Siallagan dari mobil dan memaksa masuk ke mobil Fortuner warna hitam," kata aktivis AMAN Tano Batak Doni Munthe dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (23/3).

Aksi beberapa orang yang diduga aparat kepolisian itu membuat istri Sorbatua Siallagan terkejut dan berupaya menarik suaminya.

Namun, karena kalah jumlah petugas tanpa seragam itu berhasil membawa Sorbatua. Dua mobil tersebut pun langsung tancap gas membawa Sorbatua Siallagan tanpa ada penjelasan kepada istrinya.

"Istri Sorbatua hanya mendengar dari pria yang menangkap mengatakan bahwa sudah dua kali mangkir dari panggilan. Dia juga mengaku tidak pernah diberikan surat perintah penangkapan," ujar Doni.

Perlu diketahui bahwa Sorbatua Siallagan memimpin masyarakat adat Dolok Parmonangan untuk menuntut tanah adat Ompu Umbak Siallagan yang berada di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Perjuangan masyarakat adat atas tanah tersebut setelah pemerintah memberikan izin konsesi kepada PT Toba Pulp Lestari (TPL). Berbagai upaya telah dilakukan Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan, tetapi belum juga mendapat respons dari pemerintah.

Sekelompok orang diduga aparat kepolisian membawa paksa Ketua Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan Dolok Parmonangan Sorbatua Siallagan
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News