BP3MI Sumut: 11.050 Pekerja Migran dari Sumut Ditempatkan ke Luar Negeri Sepanjang 2023
sumut.jpnn.com, MEDAN - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara menyebut telah menempatkan 11.050 orang pekerja migran dari Sumatera Utara ke luar negeri sepanjang 2023. Jumlah tersebut telah melebihi dari yang ditargetkan, yaitu 10,000 pekerja migran Indonesia (PMI).
Kepala BP3MI Sumatera Utara Harold Hamonangan mengatakan rata-rata pekerja migran terebut ditempatkan di negara seperti Malysia, Jepang, Korea Selatan dan negara lainnya.
“Didominasi pekerja pada sektor kilang pabrik, restoran, dan manufaktur,” kata Harold Hamonangan, Jumat (12/1).
Dia menjelaskan sedangkan untuk Jepang, dengan skema government to government atau G to G, maka banyak PMI yang ditempatkan di sektor perawat.
Harold mengatakan dari 215 kandidat tersebut berasal dari berbagai lembaga pendidikan, seperti Institut Kesehatan Deli Husada 82 kandidat, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam 76 kandidat, Stikes Baru Humbanghasundutan 20 kandidat, dan lain-lain.
"Ke depan program G to G akan dilakukan di Korea, Jepang, dan Jerman. Ada juga kerja sama dengan Arab Saudi dan Taiwan," kata Harold.
Dia mengatakan Pemerintah Pusat menargetkan pada 2024 sebanyak 20.000 PMI yang akan ditempatkan, meski hal tersebut akan disesuaikan dengan kuota negara tujuan.
“Kami juga sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bekerja sama dengan pemerintah setempat, agar bekerja secara resmi,” kata Harold.
BP3MI Sumut menyebut sudah menempatkan 11.050 PMI dari Sumatera Utara ke luar negeri sepanjang 2023, berikut datanya..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News