BPBD Catat 484 Bencana Alam Terjadi di Sumut Sepanjang 2023

sumut.jpnn.com, MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara mencatat setidaknya terjadi 484 peristiwa bencana alam di Sumatera Utara sepanjang 2023.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan dari jumlah tersebut peristiwa longsor menjadi yang paling banyak terjadi di Sumut.

“Bencana tanah longsor terjadi sebanyak 151 peristiwa, 138 bencana banjir, 105 bencana kebakaran hutan dan lahan, 79 angin puting beliung, dan yang terendah banjir disertai longsor, yaitu 11 peristiwa,” kata Sri Wahyuni, Jumat (5/1).

Dia menjelaskan dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang menjadi wilayah yang paling banyak terjadi bencana, yakni 79 peristiwa.

“Kabupaten Deli Serdang menjadi terbanyak, dan Kota Tanjung Balai dan Tebingtinggi menjadi daerah terendah, masing-masing satu peristiwa bencana alam,” beber Sri.

Sri mengatakan data bencana alam di Sumut itu berdasarkan laporan kejadian bencana dari BPBD kabupaten/kota yang disampaikan melalui pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana atau Pusdalops yang diimput melalui aplikasi DIBI.

“Data ini selanjutnya kami jadikan sebagai database Kebencanaan secara Nasional - Satu Data Bencana yang dapat kita jadikan sebagai rujukan atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya di Sumatera Utara," katanya.

Berdasarkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I menyebutkan bahwa ada 43 kejadian bencana hidrometeorologis terjadi sepanjang tahun 2023.