PSMS Vs PSPS: Laga Penuh Gengsi dan Hidup Mati
sumut.jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan optimistis mampu melaju ke 12 besar Liga 2 Indonesia dengan merengkuh poin penuh saat menjamu PSPS Riau di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), hari ini, Sabtu (9/12) sore.
Pertandingan melawan PSPS Riau menjadi penentu nasib tim berjuluk Ayam Kinantan, akan terus melaju ke Liga 2 Indonesia atau gulung tikar. Pasalnya, PSMS telah gagal mengunci tiket ke babak 12 besar saat menjamu Semen Padang FC yang berakhir dengan kekalahan.
PSMS tak punya pilihan lain, memenangkan pertandingan saat menjamu PSPS atau merelakan Sriwijaya FC melenggang ke 12 besar. Sebab, tim asuhan Miftahudin Mukson ini berada di urutan tiga klasemen sementara dengan koleksi 15 poin.
Sementara, Sriwijaya FC menempel ketat di posisi keempat klasemen dengan mengoleksi 13 poin. Sedangkan posisi kelima dihuni PSPS Riau dengan 10 poin.
Kemenangan dari PSPS, tidak hanya akan memastikan bahwa penggemar masih bisa menyaksikan tim kesayangan mereka berada di Liga, tetapi juga secara otomatis menutup peluang kedua klub untuk melaju ke 12 besar Liga 2 Indonesia.
Menyikapi besarnya tekanan dan beban yang harus dipikul dalam pertandingan melawan PSPS, juru taktik PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengaku telah mempersiapkan anak asuhnya secara matang.
Miftahudin mengaku terus mengontrol persiapan tim meskipun sebelumnya harus meninggalkan Kota Medan untuk melanjutkan Lisensi Pro A dan ujian terakhirnya di Bogor.
"Semua program yang saya berikan kepada asisten sudah dijalankan dan saya selalu memonitor. Sampai tadi malam saya datang untuk meeteng dan saya lihat semua sudah sesuai persiapan. Mudah-mudahan ini berjalan lancar," kata Miftah di Medan, Jumat (8/12).
PSMS Medan akan menghadapi laga hidup mati saat menjamu PSPS Riau di Stadion Baharoeddin Siregar dalam laga lanjutan putaran kedua Grup I Liga 2 Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News