PSMS Medan Peringatkan Ketum PSSI Erick Thohir Jaga Muruah Komdis Terkait PK Sriwijaya FC

sumut.jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan merespons serius langkah peninjauan kembali (PK) yang dilakukan klub Liga 2 Indonesia asal Sumatera, Sriwijaya FC, atas sanksi pengurangan poin oleh Komite Disiplin (komdis) PSSI.

Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Andry Mahyar Matondang mengingatkan bahwa jika PK yang diajukan Sriwijaya FC dikabulkan maka akan mencoreng muruah PSSI dan Komisi Disiplin (Komdis).

"Ini bukan soal kontroversi antara PSMS dengan Sriwijaya FC, tetapi lebih jauh, tidak ada regulasi yang mensyaratkan pengajuan PK. Sehingga pengembalian poin itu sama sekali tak memiliki dasar. Artinya jika hal itu (PK) dikabulkan, putusan Komdis itu tidak memiliki wibawa," kata Andry Mahyar di Medan, Rabu (6/12).

Dia mengatakan semestinya semua pihak dapat mengindahkan dan mematuhi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) dan Komisi Banding (Komding) PSSI. Terlebih, kata Mahyar, tidak ada upaya PK dalam setiap keputusan-keputusan Komdis.

Kendati pengajuan PK merupakan hak Sriwijaya FC, tetapi upaya tersebut dinilai akan meruntuhkan muruah PSSI.

"Kami berharap semua pihak menghormati segala keputusan yang telah ditetapkan baik oleh PSSI, Komdis maupun PT Liga. Meskipun ini haknya Sriwijaya ya untuk mengajukan PK atau apapun namanya, tetapi tidak ada PK untuk keputusan-keputusan Komdis apa lagi yang disyaratkan dalam keputusan-keputusannya tidak boleh banding. Analoginya adalah, banding saja tak boleh, konon lagi PK," Kat Andry Mahyar.

Mahyar menyebut bila Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang saat ini dipercaya menjaga muruah PSSI, mengabulkan PK tersebut maka PSMS menjadi pihak yang dirugikan.

Oleh sebab itu, PSMS meminta agar Erick Thohir tidak mengambil keputusan yang di luar kapabilitas dan kewenangannya.