Sultan Deli XIV Pimpin Deklarasi Pemilu Damai di Sumut, Begini Isinya

sumut.jpnn.com, MEDAN - Sultan Deli XIV Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam bersama PJ Gubernur Sumut Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Agung dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, memimpin pembacaan ikrar pemilu damai di Provinsi Sumatera Utara.

Pembacaan ikrar dan deklarasi pemilu damai pada Pemilu 2024 bertajuk Gebyar Seni Budaya Lintas Etnis dan Agama yang diselenggarakan Polda Sumut itu digelar di halaman Istana Maimun, Kota Medan, Senin (27/11) malam.

Ikrar deklarasi pemilu damai yang dibacakan Sultan Deli XIV itu di antaranya siap melaksanakan Pemilu 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Menaati dan mematuhi aturan segala bentuk peraturan serta ketentuan yang berlaku dan juga menyelesaikan permasalahan Pemilu 2024 sesuai dengan koridor hukum.

Selanjutnya, menolak segala upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Siap menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk di wilayah Sumatera Utara, serta terus bersinergi dengan TNI/Polri dalam upaya menjaga stabilitas keamanan.

Deklarasi Pemilu Damai ini diikuti para pemuka agama, ketua partai politik, ketua tim kampanye tiga pasangan calon presiden, KPU, Bawaslu, beserta ribuan elemen masyarakat dan santri pondok pesantren di Sumatera Utara.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan Gebyar Seni Budaya Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai sebagai upaya mempererat persatuan bangsa dan mempererat persaudaraan antarumat beragama di Sumatera Utara.