Polisi Tangkap Pria yang Obral Tembakan saat Usir Anggota SPSI di Deli Serdang

Jumat, 06 Oktober 2023 – 06:00 WIB
Polisi Tangkap Pria yang Obral Tembakan saat Usir Anggota SPSI di Deli Serdang - JPNN.com Sumut
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. Foto: Dokumentasi JPNN.com

sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Seorang pria yang terekam meletuskan senjata api berkali-kali dan viral di media sosial (medsos) telah diringkus. Dalam rekaman video viral itu, pelaku mengarahkan pistol ke atas dan mengobral tembakan untuk mengusir sekelompok orang.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pelaku yang obral tembakan itu sudah ditangkap. Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi di PT ABJG di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

“Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan Polrestabes Medan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (5/10).

Dia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/10), sekitar 30 orang dari organisasi SPTSI F SPSI Kota Medan menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan pelaku di PT ABJG.

Puluhan orang dari SPSI ini masuk setelah mendapat izin dari seorang mandor bernama Raden.

"Saat itu mandor menghubungi pelaku untuk segera datang ke kantor PT ABJG, di Jalan Gereja, Kabupaten Deli Serdang," ungkap Kombes Hadi.

Setiba di kantor, lanjut Hadi, pelaku masuk ke rungan kerjanya dan sudah diadang puluhan orang dari SPSI Kota Medan. Sambil memegang senjata dan meletuskan ke atas dia memerintahkan puluhan orang itu untuk keluar.

Dalam video yang beredar, pria yang diketahui bernama Ruslan itu beberapa kali meletuskan pistol ke udara di hadapan puluhan orang.

Polisi akhirnya meringkus seorang pria koboi yang mengobral tembakan di hadapan puluhan anggota SPSI di Kabupaten Deli Serdang
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia